SEMATA INDONESIA

Visi & Misi

SEMATA INDONESIA

Mewujudnya harmoni antara alam dan manusia dalam lanskap tropis Indonesia yang lestari dan berkeadilan.

Visi SEMATA INDONESIA

Misi SEMATA INDONESIA

• Melindungi hutan, pesisir, dan keanekaragaman hayati

• Memperkuat kapasitas masyarakat sebagai penjaga alam

• Menerapkan pendekatan OECM dan konservasi berbasis data

• Mendorong kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan

Nilai-Nilai Utama

SEMATA INDONESIA

1. Kolaborasi

Kami percaya bahwa alam tidak bisa dijaga sendirian. SEMATA INDONESIA menjalin kerja sama erat dengan masyarakat lokal, akademisi, lembaga pemerintah, dan mitra global untuk membangun kekuatan kolektif dalam menjaga bumi. Setiap langkah kami adalah hasil dari dialog, saling percaya, dan kerja bersama lintas batas.

2. Integritas

Dalam menghadapi kompleksitas konservasi, SEMATA INDONESIA menjunjung tinggi kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Kami memastikan bahwa semua proses — dari perencanaan hingga pelaporan — dilakukan secara bertanggung jawab dan terbuka kepada publik serta mitra.

3. Inovasi

SEMATA INDONESIA menggabungkan pendekatan tradisional masyarakat dengan teknologi modern seperti GIS, drone, dan pemantauan berbasis data. Inovasi bukan hanya soal alat, tapi tentang cara berpikir segar untuk menjawab tantangan konservasi secara efektif dan berkelanjutan.

4. Inklusivitas

Kami meyakini bahwa semua pihak — tanpa memandang latar belakang, usia, gender, atau posisi sosial — memiliki peran dalam menjaga lingkungan. SEMATA INDONESIA memastikan keterlibatan aktif perempuan, pemuda, dan kelompok marginal dalam setiap proses konservasi yang kami jalankan.

5. Keberlanjutan

Setiap intervensi yang SEMATA INDONESIA lakukan dirancang untuk meninggalkan dampak jangka panjang — baik bagi lingkungan maupun bagi kesejahteraan komunitas lokal. Kami berupaya menciptakan model konservasi yang mampu bertahan dan berkembang, bahkan setelah program selesai.

Pendekatan Kerja SEMATA INDONESIA

Konservasi yang Berakar di Komunitas, Diperkuat oleh Data, dan Didorong oleh Perubahan Sistemik

SEMATA INDONESIA lahir dari kolaborasi pemuda, peneliti, dan warga lokal yang resah melihat kerusakan hutan, pesisir, dan habitat satwa liar di tanah kelahiran mereka. Dari Tangkahan yang berhutan lebat hingga pesisir Kurandak yang terancam abrasi, kami memulai perjalanan ini dengan satu keyakinan: konservasi hanya mungkin berhasil jika masyarakat menjadi pemiliknya.

Dalam perjalanannya, SEMATA INDONESIA mengembangkan tiga pendekatan utama untuk menciptakan dampak konservasi yang nyata dan berkelanjutan:

1.Komunitas

"Kami percaya masyarakat bukan objek, tapi subjek utama konservasi."

SEMATA INDONESIA memperkuat kapasitas, pengetahuan, dan kedaulatan masyarakat lokal sebagai penjaga alamnya sendiri. Dari pelatihan patroli hutan, pengelolaan wisata alam, hingga penguatan kelembagaan desa konservasi — semua dilakukan bersama, bukan untuk mereka, tapi bersama mereka.

2.Data

"Kami meletakkan ilmu dan teknologi di jantung setiap keputusan."

SEMATA INDONESIA menggunakan teknologi pemetaan (GIS), drone, pemantauan spasial, dan riset lapangan untuk membaca kondisi ekologis dan sosial secara objektif. Data ini bukan hanya untuk kami, tapi kami kembalikan ke masyarakat agar mereka punya kekuatan dalam merencanakan masa depan wilayahnya.

3.Kebijakan

"Kami mendorong perubahan yang melampaui proyek, menuju sistem yang adil."

Melalui dialog multipihak, penyusunan naskah akademik, hingga keterlibatan dalam kebijakan daerah, SEMATA INDONESIA memperjuangkan regulasi yang inklusif dan pro-lingkungan. Kami tidak hanya bekerja di lapangan, tapi juga di ruang-ruang pengambilan keputusan.